Usah di kesal yang berlaku
Saat ku lafaz kata pemutus
Tiada gunanya segala alasan
Takkan ku berundur walau seketika
Tak perlu merayu pada hati ini
Tak perlu lagi aku menangisi
Takdir menentukan kitakan berpisah
Terimalah hakikat cinta kita
Pedihnya semalam masih ku terasa
Luka yang berdarah mengalir kesakitan
Hati yang kecewa menangis sedih
Di hiris pilu
Jiwa meronta hiba
Tak bisa putuskan kemahuan hati
Yang menyeksakan diri
Namun kekuatan yang masih tersimpan
Terlepaslah daku dari derita
Usah disebut kisah yang lalu
Tertutup sudah pintu hatiku
Cukuplah bagi ku Tuhan Maha Esa
Hanyalah dia penawarku
Saat ku lafaz kata pemutus
Tiada gunanya segala alasan
Takkan ku berundur walau seketika
Tak perlu merayu pada hati ini
Tak perlu lagi aku menangisi
Takdir menentukan kitakan berpisah
Terimalah hakikat cinta kita
Pedihnya semalam masih ku terasa
Luka yang berdarah mengalir kesakitan
Hati yang kecewa menangis sedih
Di hiris pilu
Jiwa meronta hiba
Tak bisa putuskan kemahuan hati
Yang menyeksakan diri
Namun kekuatan yang masih tersimpan
Terlepaslah daku dari derita
Usah disebut kisah yang lalu
Tertutup sudah pintu hatiku
Cukuplah bagi ku Tuhan Maha Esa
Hanyalah dia penawarku
No comments:
Post a Comment